Kuambil segumpal tanah
Yang liat, basah
Kutekan dan kubentuk sesuai inginku
Kubiarkannya mengering diterpa angin
Tanpa kulihat kembali
Kini ia telah mengering
Keras,,, retakan di sana sini
Tanpa sanggup kuubah lagi
Lalu kuambil tanah liat bernyawa
Sebuah hati seorang bocah
Yang masih polos dan suci
Ingin kubentuk dengan sabar
Kuukir dengan ikhlas
Kuhangatkan dengan kasih sayang
Anakku,,, jadilah yang terbaik
Belajarlah selalu
Gapai citamu
Dengan laku santunmu
Cerdas fikirmu
Mulia akhlaqmu
(terinspirasi dari bapak Sukari, guru SD Kandangmas 5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar