Rabu, 28 Desember 2011

Skema keterkaitan antara pengukuran, penilaian, objek yang diukur, dan alat ukur dalam proses atau hasil belajar


 
No.
Objek yang diukur
Alat ukur
Hasil pengukuran
(skor)
Kriteria
Hasil penilaian (nilai)
1.
Hasil belajar IPA Doni
Tes
55
86 – 100 = sangat baik
81 – 85   = baik
70 – 80   = cukup
... – 69  = kurang
Kurang (55)

Hasil belajar IPA Doni

5 soal, skor maksimal 100
Setelah dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur tes, diperoleh skor andi sebagai berikut:
Skor Doni            Soal 1 = 10
Soal 2 = 10
Soal 3 = 10
Soal 4 = 20
Soal 5 =   5       +
              55
Skor tersebut kemudian dihitung untuk mendapatkan nilai akhir
Nilai akhir = skor yang diperoleh x 100
                         Skor maksimal
                  =    55     x 100
                       100
                  = 55
Setelah itu, agar skor yang telah dihitung memiliki suatu makna, maka skor tersebut dibandingkan dengan kriteria yang ada, sehingga diperoleh: 55 = kurang

 Jadi keterkaitan antara pengukuran dan penilaian adalah sebagai berikut:
  • Keterkaitan pengukuran dan penilaian berawal dari adanya sebuah objek yang hendak diukur.
  • Hasil belajar IPA merupakan objek yang diukur.
  • Untuk mengukur hasil belajar IPA, guru menggunakan teknik tes, misalnya pilihan ganda.
  • Setelah melakukan pengukuran (koreksi soal), didapatkan data kuantitatif berupa skor.
  • Skor tersebut belum mencerminkan keseluruhan penilaian, skor dibandingkan dengan kriteria tertentu, proses ini disebut penilaian,
  • Setelah itu baru didapatkan hasil penilaian/evaluasi yang berupa nilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar